MR.MB (MOTIVATION BOOK)

Tulian ini aku persembahkan kepada para anak bangsa yang sangat membutuhkan dorongan dan motifasi, mungkin karena faktor ekonomi, faktor sakit dan faktor lainya. Dan buat orang-orang yang sedang sakit yang tak kunjung sembuh dan harus bersabar demi penykit yang ada di dalam tubuh teruslah berjuang jangan pantang menyerah. Dan buat anak-anak yang sakit, harus berkorban demi kesembuhan tubuhnya hingga harus meninggalkan pendidikanya,. Dan terutama buat orang yang pernah mengalami kecelakaan hingga putusnya pita suara atau yang sering di sebut dengan bahasa medis (laryngitis trakeostomi), dan yang menderita kangker leher, dan tumor pita suara hingga harus di putus pita suaranya dikarenakan untuk mengantisipasi pembuahan kembali oleh virus tumor jinak (benigna) dan virus tumor ganas (malignan), penulis sangat-sangat berpesan dan turut mendo’akan semoga lekas sembuh, walaupun tidak senormal yang dahulu tetapi tetap bersyukurlah kepada ALLAH SWT yang masih memberikan kesehatan meskipin ada satu kekurangan dalam hal berbicara, tetapi buktikan dan tunjukan terus berjuang demi masa depan yang sudah tertanam di dalam benak dan hati (qolbu) anda agar tetap bisa meraih sebuah kesuksesan.

Gunakan kekurangan itu dengan sebaik-baiknya, jangan pernah punya fikiran untuk minder dengan orang lain, galau berkepanjangan dan takut akan di remehkan, di cemo’ohkan oleh orang lain. Tetapi sekai lagi tunjukan dengan adanya kekurangan itu anda bisa menjadi lebih baik. Terus berfikir bahwa kekurangan ini adalah sumber kesuksesan.

LEBIH KHUSUS

Buku ini aku persembahkan kepada kedua orang tua ayah dan ibu yang slalu terus berjuang demi anak tercintanya ini. yang slalu mensuport dan mendorong agar terus maju dan tetap semangat dalam belajar. Kakak tercinta Sulistyowati dan M.hidayat yang slalu ikut memperhatikan adiknya dan baik kpd adiknya ini. dan keponakanku yang lucu Hilda auliya yasmin yang slalu bikin kangen dengan tingkah laku uniknya, dan keponakan-keponakanku lainya, dan kepada orang terdekatku yang lainya yang tak mungking aku tulis satu persatu.

KATA PENGANTAR

Judul buku MR. MB ( di balik kesusahan ada kesuksesan) , ini sengaja di tulis oleh penulis, karena penulis sendiri sangat-sangat menginginkn sebuah kesuksesan, sekaligus memotivasi diri sendiri dan orang lain yang sempat membeli dan membaca buku ini. Karena 3 tahun yang lalu tepat pada tahun 2010 penulis sendiri sempat merasakan betapa pedihnya hidup dan merasakan sungguh berat perjalanan hidup. Orang tua dan semua keluarga pun ikut merasakan betapa susahnya menghadapi ujian yang di berikan ALLAH SWT kepada keluarga dan penulis sendiri.

Namun setelah di jalani akhirnya ALLAH sendiri yang membantu menyelesaikan dan di berikan kesuksesan dalam menghadapi ujian hidup ini berupa kesembuhan. Buat para pembaca yang sedang mengalami sakit yang sedang di rawat inap di rumah sakit, penulis berpesan dan membagi pengalaman bagaimana saat merasakan sakit di rumah sakit pasti membutuhkan kesabaran, ketabahan, tawakhal dalam menghadapi ujian hidup tetapi teruslah berdo’a demi kesembuhan penyakit yang sedang melanda di tubuh anda. Penulis juga turut mendo’akan semoga lekas sembuh dan tetap semangat, jangan merasakan untuk pantang menyerah,” karena tidak ada kesuksesan sebelum menghadapi kesusahan”.

Dan untuk pembaca yang menderita penyakit (laryngitis trakeostomi) yang sempat di rawat inap di RSUD Dr. soetomo (karang menjangan) terus berjuang demi kesembuhan penyakit yang sedang menempel kedalam tubuh anda. Karena penulis sendiri pun juga pernah mengalami dan merasakan bagaimana rasanya di operasai dan bahkan sampai 4x, dan di rawat inap di RSUD Dr. soetomo (karang menjangan) dan bahkan kemaren bulan januari tahun 2012 penulis masih kontrol demi kesembuhan pita suara yang sempat putus hanya karena kecelakaan kecil, menubruk sebuah tali tampar parkiran di belakang grosir sumberrejo bojonegoro tepat pada tahun baru 2010 lalu.

Puji syukur alhamdulillah pada saat ini penulis bisa duduk di bangku kuliyah dengan mendapat bantuan dari pihak kampus UM SURABAYA tepatnya di jl.sutorejo 59 surabaya. Lewat judul buku MR. MB ( di balik kesusahan ada kesuksesan ) ini penulis menyampaikan rasa syukur yang begitu dalam kepada ALLAH swt, yang telah memberikan kesembuhan hingga bisa masuk dan duduk di bangku kuliyah muhammadiyah university of surabaya. Dan dari judul buku ini lah harapan yang di inginkan dari penulis sendiri.

Meminjam kata dari bang haji rhoma irama atau yang sering di sebut dengan raja dangdut “ sakit-sakit dahulu, susah-susah dahulu baru kemudian bersenang-bersenang”.

Siapapun orangnya apapun bentuk derajatnya pasti menginginkan sebuah motifasi dari orang lain. Karena motifasi adalah bentuk ungkapan yang mempunyai sebuah arti yang tinggi untuk merubah nasib seseorang yang mau berusaha dan terus berkarya hingga di raihya sebuah kesuksesan.

Meminjam kata dari seorang mantan rektor um surabaya, prof Dr. zainuddin mailiki M.SI sekaligus dewan penidikan jawa timur yang Pernah terdengar dan terlintas di fikiranku. kesuksesan tidak datang begitu saja, baik sebuah mukjizat yang di berikan ALLAH SWT. Pada rosul dan nabi kesuksesan hanya akan datang lewat sebuah perjuangan yang tak kenal patah semangat dan rendah diri. Tiga kiat sukses dari puluhan kiat yang gampang di lakukan setiap orang hanyalah kreatifitas, motivasi, kesungguhan dan plus cinta.

Orang yang sukses adalah orang yang bermanfaat bagi lingkunganya dan sesamanya, ketika datang memberi manfaat dan membawa nilai tambah, saat seseorang itu pergi banyak yang merasa kehilangan dan merindukanya. Demikian pula sebaliknya bagi seseorang yang kehadiran dan kepergiyanya tidak menimbulkan perubahan apapun bagi ligkunganya maka orang terebut terkategori mudhorot dan kurang bermanfaat atau bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali.

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika seseorang itu memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali untuk menggapai apa yang di cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.

Salah satu kisah dari seorang presiden amerika serikat , Abraham Lincoln (1809-1865) masih pengacara muda, ia sering berkonsultasi dengan pengacara lain tentang kasusnya. Suatu hari, ia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai seorang pengacara senior. Tapi ketika tiba waktunya, pengacara itu hanya melihat Lincoln sekilas dan berteriak, “Apa yang dia lakukan di sini? Singkirkan dia! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku!”

Lincoln berpura-pura tidak mendengar, walaupun dia tahu kalau hinaan itu disengaja. Biarpun malu, dia tetap bersikap tenang. Kemudian ketika pengadilan berlangsung, Lincoln diabaikan. Namun pengacara yang telah menghina Lincoln dengan begitu kejamnya, ternyata bisa membela kliennya dengan brillian. Penanganannya atas kasus itu membuat Lincoln terpesona. Katanya dalam hati, “Nalarnya sangat bagus. Argumennya tepat dan sangat lengkap. Begitu tertata serta benar-benar dipersiapkan! Lincoln langsung pulang dan lebih giat belajar hukum lagi. ”Waktu berlalu”

akhirnya Lincoln menjadi seorang presiden Amerika Serikat pada bulan Maret 1861. Di antara kritikus utamanya, terdapat Edwin M. Stanton, pengacara yang pernah menghinanya dan melukai hatinya begitu dalam. Namun Lincoln mengangkatnya di posisi penting sebagai Sekretaris Perang. Ia tidak pernah lupa bahwa Stanton adalah pengacara berotak cerdas, yang amat dibutuhkan negaranya, saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, “Dia merupakan mutiara milik peradaban”.

Hanya seseorang yang berkarakter dan mau memaafkan seperti Lincoln, dapat bangkit & berhasil di atas penghinaan! Maka, jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak. Pilih untuk tetap berbuat baik dan belajarlah memafkan. Jadikan “sampah” sebagai “pupuk” atau “bahan bakar” untuk maju—baik di lingkungan keluarga, kerja, atau tempat tinggal kita.

Bagian Pertama

PENDAHULUAN

Di balik kesusahan ada kesuksesan itu adalah semua harapan dari seorang manusia yang pernah mengalami sebuah ke gagalan dalam hidupnya, Manusia diciptakan penuh dengan keterbatasan. Ingin rumah luas uang tidak punya untuk membuatnya, ingin sekolah tinggi tapi tidak ada kesempatan, ingin menikah tapi jodoh belum datang, ingin hidup tenang tapi terus saja gundah gulana, ingin sukses tapi misi dan visi hidup tidak beres.

Sungguh Maha Adil Allah yang telah menciptakan dengan segala keterbatasan yang ada, manusia menempati tempat tertinggi dibanding makhluk Allah lainya. Dia beri kita akal untuk menyempurnakan keterbatasan yang kita miliki, Dia beri kita hati nurani yang tidak pernah berdusta, Dia beri kita jasad yang indah lagi sempurna.

• “Kenapa hidup saya selalu tersiksa begini, gagal dan tidak berarti?”

• “Akankah ada hari esok penuh ceria untuk saya yang nestapa?”

• “Masihkan ada ampunan Allah untuk saya yang bergelimang maksiat?”

• “Kapankah datangnya belahan jiwa yang akan menentramkan hati?”

Pertanyaan di atas senantiasa saja ada pada setiap jiwa. Keinginan besar untuk hidup tenang, bahagia, sukses adalah impian kita semua. Keinginan untuk mencapai kesuksesan, prestatif, inovatif, produktif terletak pada seberapa besar kita mampu menempatkan diri pada Zat yang telah menciptakan kita dengan segala keterbatasan ini. Kita tidak pernah mampu menahan maut yang menjemput. Kita tidak pernah bisa bertindak saat usaha telah maksimal ternyata kita masih juga menemui kegagalan. Tidak pula bisa kita tunda saat umur senantiasa bertambah. Apa yang bisa kita lakukan?

Rendah hati, qolbu yang bersih, bekerja keras, berdo’a, dan tawakal adalah kunci keberhasilan jika kita ingin mejadi pribadi yang sukses. Allah adalah satu-satunya tempat kita bergantung, karena hanya ( Dialah ) yang mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya. “Allah adalah pelindung orang-orang beriman, Dia mengeluarkan dari kegelapan kepada cahaya…” (QS.Al-Baqarah:27).

kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Semakin banyak kegagalan yang kita hadapi, maka kita akan semakin dewasa menerima kesuksesan yang sesungguhnya, sebagai buah jerih payah dan usaha yang kita lakukan.

Orang sukses, bukanlah orang-orang yang luar biasa, tetapi mereka melakukan hal-hal kecil dengan cara luar biasa. Ketika ia menemukan kegagalan dalam hidupnya, dia tidak mengeluh, putus asa, apa lagi menyalahkan Tuhanya.

Siapa tak kenal Abraham Lincoln. Pria ini pernah mengalami kegagalan dalam bisnis dalam usia 21 tahun, kalah dalam pemilihan anggota legislatif di usia 22 tahun, gagal lagi dalam bisnis di usai 24 tahun, menderita kesedihan akibat kematian kekasihnya di usia 26 tahun, menderita gangguan syaraf di usia 27 tahun, gagal dalam pemilihan anggota kongres di usia 34 tahun, gagal dalam pemilihan anggota senat di usia 45 tahun, gagal dalam upaya menjadi wakil presiden di usia 47 tahun, gagal dalam upaya pemilihan anggota senat di usia 49 tahun, namun akhirnya terpilih sebagai presiden Amerika Serikat di usia 52 tahun.

Lain lagi kisah seseorang yang sedang menuju tangga-tangga kesuksesannya. Gagal UMPTN tidak membuatnya kecewa. Masih dengan akal yang jernih dan semangat untuk hidup bahagia, dia masuki sebuah Perguruan Tinggi Swasta. Di sana ia giat belajar. Baginya kegagalan berkompetisi dalam memperebutkan Perguruan Tinggi Negri bukanlah akhir segala-galanya. Dengan bekal keyakinan dan dorongan yang kuat untuk mendapatkan apa yang menjadi cita-citanya, dia terpilih sebagai mahasiswa teladan dan mendapatkan beasiswa. “Kalau saya kuliah di PTN, mungkin belum tentu begini ceritanya.” Begitu batinnya berbisik riang.

Kesuksesan dan kegagalan tidak dapat kita elakkan sebagai konsekwensi atas berbagai pilihan dan keputusan dalam memilih cara hidup. Inilah bukti nyata lemahnya manusia. Tanpa subsidi kekuatan berupa sikap dan improvisasi berupa kemauan keras untuk berusaha dari Allah SWT, kita hanyalah pemain yang pasrah mementaskan peran kita. Maka oleh karena itu, keberhasilan kita melipat kegagalan dan menyimpannya sebagai guru dalam sejarah hidup kita, turut dipengaruhi oleh sikap, kemauan keras dan keyakinan kita pada Tuhan, sebagai Zat yang Maha berkehendak atas diri kita.

Bersikap positif memandang kegagalan sebagai awal kesuksesan adalah pelajaran yang paling berharga. Ibaratnya seorang ibu yang gagal menanak nasi hingga menjadi bubur. Jika terlanjur menjadi bubur, jangan buang bubur itu. Kenapa tidak kita jadikan saja bubur itu menjadi bubur ayam. Tambahkan bumbunya, beri daging, ati ampela ayam, taburi bawang goreng dan kecap. Hidangkan dengan sedikit kerupuk. Bukankah ia tetap dapat kita makan, bahkan memberikan variasi dalam menu kita hari itu. Bukankah tidak sedikit pula yang favorit terhadap bubur ayam?

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/08/14205/di-balik-kegagalan-pasti-ada-kesuksesan/#ixzz2SSQXjfPt

Ada dua jalan menuju kesuksesan. Yang pasti dan yang tercepat. Dan keduanya bukan jalan yang sama.

Mendaki puncak gunung kesuksesan, ada dua jalan. Yang paling cepat, jalan tegak lurus langsung ke atas. Namun ini jalan yang berbahaya, terjal dan rawan kejatuhan. Atau yang kedua, jalan landai yang mengelilingi gunung. Jalan yang spiral memutar, lambat tapi pasti.

Banyak orang ingin sukses dengan cepat dan mudah. Menjadi artis sensasional, mencoba lewat Youtube atau kontes bakat di TV misalnya. Membeli lotre. Mudah dan cepat, namun tidak pasti.

Kalaupun berhasil sukses, tidak akan bertahan lama. Mentalnya belum siap. Terbukti banyak pemenang lotre kembali miskin setelah beberapa tahun. Selebriti hasil kontes TV dan sensasi Youtube tidak bertahan lama. Mereka belum siap untuk sukses.

Dan yang gagal di jalan tercepat ini, sangatlah banyak. Mereka berjatuhan di tengah jalan pendakian kesuksesan. Kehabisan tenaga, terpeleset, dan kurangnya pengalaman.

Beberapa orang di jalan yang lambat melingkar, mereka bisa dipastikan akan mencapai puncak keberhasilan. Dan bertahan lama disana. Dengan energi yang masih terjaga, mental, dan pengalaman yang matang. Dengan beragam kenangan akan keindahan mengelilingi gunung kesuksesan.

Tapi jalan yang pasti ini tidaklah mudah. Jalan ini membutuhkan motivasi yang terjaga untuk terus berkomitmen dan berdisiplin. Termotivasi untuk selalu melangkah maju. Kesabaran juga dibutuhkan karena perjalanan yang lebih jauh. Layaknya seorang dokter bedah saraf yang hebat, dia telah menjalani berpuluh-puluh tahun untuk pendidikan dan pembelajarannya.

Ada dua jalan menuju sukses. Yang cepat tapi tidak pasti dan yang pasti tapi tidak mudah. Mana yang kamu pilih?

Hidup penuh dengan kesulitan. Bukan pada itu kita menyerah. Karena kuncinya ada pada kemauan kita. Maukah kita untuk berdiri dan mengejar impian kita? Ini sekelumit cerita orang yang pantang menyerah.

Dia lahir dalam kemelaratan. Dalam sepanjang hidupnya dia dihadang kekalahan demi kekalahan. Dia kalah dalam delapan pemilu. Dua kali gagal dalam bisnis. Juga mengidap gangguan urat saraf. Sebetulnya dia memiliki banyak alasan untuk menyerah berkali-kali, namun ia pantang menyerah. Dialah salah satu presiden terbesar dalam sejarah negaranya. Dia adalah seorang juara dan tak pernah menyerah.

Ini adalah sketsa perjalanannya menuju tangga kepresidenannya:

1816 Keluarganya dipaksa untuk keluar dari rumah mereka. Ia harus bekerja untuk menghidupi mereka.

1818 Ibunya meninggal.

1831 Gagal dalam bisnis.

1832 Mencalonkan diri untuk duduk di dewan perwakilan di negara bagiannya > kalah.

1832 Juga kehilangan pekerjaannya. Ingin masuk ke fakultas hukum, tetapi gagal.

1833 Meminjam sejumlah uang dari seorang teman untuk memulai bisnis. Namun pada akhir tahun dia jatuh bangkrut. Ia menghabiskan tujuh belas tahun dari kehidupannya untuk membayar kembali hutang ini.

1834 Mencalonkan diri untuk menjadi anggota dewan perwakilan di negara bagiannya > menang.

1835 Bertunangan. Tetapi kekasihnya meninggal dan hatinya serasa hancur berkeping-keping.

1836 Terserang gangguan saraf total dan tergolek di ranjang selama enam bulan.

1838 Berusaha menjadi juru bicara dewan perwakilan di negara bagiannya > kalah.

1840 Berusaha menjadi anggota badan pemilihan > kalah.

1843 Mencalonkan diri untuk kongres > kalah.

1846 Mencalonkan diri kembali untuk kongres. Kali ini dia menang. Pergi ke ibukota dan menunaikan tugas dengan baik.

1848 Mencalonkan diri untuk dipilih kembali di kongres > kalah.

1849 Mencari pekerjaan sebagai pegawai kantor urusan tanah di negara bagiannya > ditolak.

1854 Mencalonkan diri untuk senat negaranya > kalah.

nasional partainya > hanya memperoleh kurang dari seratus suara.

1858 Mencalonkan diri lagi untuk senat > sekali lagi dia kalah.

1856-1860 Berusaha mendapatkan pencalonan wakil presiden di konvensi Terpilih menjadi presiden di negaranya.

Siapakah dia? Dialah Abraham Lincoln. Presiden ternama dalam sejarah presiden Amerika Serikat.

“Jalan itu licin dan menggelincirkan. Satu kakiku terpeleset di atasnya, menendang kaki lainnya keluar dari jalur. Namun aku kembali tegak dan berkata kepada diriku sendiri, “Itu cuma terpeleset dan aku bukan jatuh“.

(Abraham Lincoln)

Berani Sukses Bermodal Pantang Menyerah

“Kesuksesan tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil proses kerja keras yang kita lakukan saat ini.”

Itulah kata bijak yang dipercayai banyak orang ketika merintis karir di dunia bisnis. Banyak contoh orang sukses di dunia yang berhasil membangun perusahaannya menjadi besar dan kaya karena diawali sebuah mimpi. Di samping perjuangan merintis usaha dan membanting tulang agar dapat membangun kerajaan bisnis menjadi ladang penghasil uang.

Bill Gates bisa membesarkan Microsoft, Jeff Bezos berhasil membuat Amazon.com-nya menjadi perusahaan penjual buku online terbesar di dunia, Tony Fernandes sukses membangun citra Air Asia menjadi perusahaan perintis penerbangan murah, hingga Ciputra yang mampu membangun kejayaan bisnis propertinya hingga menembus Asia, itu adalah beberapa contoh orang sukses yang menjadi terkenal tidak secara tiba-tiba.

Mereka semua adalah pengusaha yang dulunya mempunyai mimpi dan tekad untuk bisa menjadi entrepreneur sukses seperti sekarang. Namun, semuanya itu tidak bakal terjadi jika mereka tidak berani berkhayal dan mewujudkan mimpinya tersebut menjadi kenyataan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kumpulan entrepreneur sukses tersebut bisa mereguk kesuksesan dan menjadikan perusahaannya sebagai gurita bisnis seperti saat ini karena berhasil merealisasikan mimpinya dengan menakhlukkan dunia usaha yang menjadi tantangan.

Thomas Sugiarto, penulis buku mitivasi “Your Great Success Starts from Now!” mengatakan seseorang harus berani bermimpi dan merealisasikan mimpi tersebut supaya bisa menjadi kenyataan ketika harus mulai menjalankan usaha yang baru dirintisnya.

Menurutnya, proses menuju sukses dimulai dengan konsep believing, learning, and action, yang harus diterapkan jika ingin sukses dalam menggeluti dunia usaha. Artinya, seseorang ketika sudah mempunyai keyakinan harus mulai terdorong untuk belajar, dan selanjutnya diaplikasikan dalam bentuk terobosan nyata dalam mengendalikan usahanya.

Selagi hidup di dunia manusia jangan pernah takut untuk bermimpi. Pasalnya, setiap impian itu gratis dan manusia tidak perlu malu merealisasikan mimpinya tersebut dalam bentuk usaha atau semacamnya. Setelah mempunyai mimpi, seseorang hendaknya mampu mengembangkan dirinya dengan banyak belajar kepada orang lain yang lebih sukses agar bisa mengambil banyak inspirasi dari orang tersebut sebagai sebuah langkah jitu untuk memulai rintisan usaha.

Setelah itu, berani mencoba dan tidak takut gagal adalah tindakan yang harus dilakukan agar seseorang dapat belajar banyak hal dari apa yang dilakukannya. Jika pun masih belum berhasil tidak perlu sampai larut dalam kesedihan. Semuanya bisa dijadikan pelajaran berharga dan diambil hikmah secara positif dan jangan jadikan kegagalan itu membuat kita berhenti untuk mencobanya lagi.

Pola pikir yang selalu menganggap apa yang bakal kita lakukan lebih berpotensi gagal adalah jalan pikiran yang salah dan perlu dibuang jauh-jauh. Pikiran yang tidak berguna itu tidak perlu dipelihara karena malah bisa mengendap dalam pikiran, yang membuat kita tidak berani mencoba memulai mengambil resiko tindakan agar berhasil.

Jangan sampai dalam pikiran tertanam bahwa apa yang akan kita kerjakan bakal tak akan bisa tercapai sesuai target atau bahkan gagal. Pasalnya, hal itu sama saja kita telah menutup diri dari pintu awal meraih kesuksesan. Sebaliknya, jika kita yakin dengan sumber pikiran bahwa kita dapat meraih segala yang diinginkan, pasti tidak lama lagi kita bisa mendapatkannya.

Apa yang kita kerjakan hari ini akan mempengaruhi usaha yang kita rintis esok hari, dan masa depan. Tidak peduli kondisi kita saat ini seperti apa, namun jika kita mengerjakan dan melakukan perbuatan yang berguna demi perkembangan usaha, hal itu bisa menjadi modal untuk melangkah menuju tangga sukses dalam membesarkan bisnis yang kita kendalikan.

Memang sudah banyak orang yang melakukan pekerjaannya secara baik dan total, namun hasil yang diharapkan kurang sesuai dengan ekspektasi. Hal itu sebenarnya bukanlah suatu hal yang patut diributkan. Yang menjadi masalah adalah apakah kita berani mencobanya lagi agar dikesempatan kedua dapat membuat hasil yang lebih baik.

Selama ini banyak orang lebih cenderung memikirkan ’ketidak beruntunganya’ dalam menjalankan aktivitas usahanya daripada memperbaiki kekurangan yang telah dikerjakannya. Padahal setiap manusia lahir sebagai juara. Karena itu, sangat tidak logis jika seseorang gampang menyerah dengan kegagalan pertama kali, dan sebagai pemimpi kita harusnya jangan mudah melepaskan impian yang sudah kita bangun sejak dulu.

Segala rintangan, hambatan, maupun kegagalan datang menghampiri hendaknya jangan dijadikan sebagai penghalang untuk terus maju meraih kesuksesan merintis usaha. Hanya dengan fokus pada goal yang dipunyai, hidup dan mimpi bisa lebih terarah dan punya motivasi untuk merealisasikannya tujuan itu cepat atau lambat. Pasalnya, bisnis kita berhasil tergantung dari usaha yang kita lakukan dan rintis sejak sekarang.

Meskipun seseorang hanya menjadi karyawan, sebaiknya juga harus berpikir bagaimana menciptakan kerja yang efektif dan efisien agar dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Ada atau tidak ada bos, sudah sepatutnya karyawan untuk menjalankan pekerjaannya dengan dedikasi yang tinggi. Karyawan juga tidak perlu acuh dengan kondisi perusahaan. Jadilah orang yang berani menerima tugas baru dan menyelesaikan tantangan yang diberikan bos.

Karena itu, buka pikiran dan keluar dari comfort zone yang selama ini sudah menghambat kita agar bisa lebih sukses dari kondisi saat ini.

MEMBANGUN SIKAP MENTAL PANTANG MENYERAH

1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka

Langkah pertama yg paling penting adalah mengakui

kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap

untuk memperbaikinya.

2.motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang

menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam

hidup. Perhatikanlah artis, atlit dan karyawan dapat menajak

karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan

apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal.

Sebaliknya, orang-orang yg mudah menyerah, frustasi dan mudah

putus asa adalah orang-orang yg gagal.

3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg

Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif

Dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan

buruk. Menurut para ahli, orang yg optimis mempunyai

kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg

pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif

akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk

mendapatkan apa yg di yakininya.

4. Arahkan mata Anda pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila

Anda memandang pada tujuan, maka hambatan tidak akan

menakutkan. Tapi sebaliknya, bila Anda terfokus pada hambatan,

Anda akan mudah kehabisan daya juang.

5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg

mantap, Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru.

Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas

ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi

setahap dengan persiapan yg matang. Kalau Anda tidak berani

mengambil resiko, tentu saja Anda berada pada tempat yg aman,

namun Anda tidak akan berkembang.

6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian.

Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yg akan

membuat Anda semakin kuat, bukan sebagai raksasa yg menelan

Anda. Semakin banyak tantangan, semakin berani

menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang kuat.

7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak

akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan.

Belajarlah dari kegagalan itu agar didapat gambaran yg lebih baik

lagi.

8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada, karena

kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya!, tidak ada

pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan”. Ingatlah filsofi

air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-

menerus.

9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila

perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu

membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda

pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman

cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !

10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah

keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari

kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa harus mengalaminya

sendiri. Dengan cara itu Anda menghemat banyak sekali waktu

dan energi Anda yang sangat berharga.

Bagian kedua

DI BALIK KESUSAHAN TERDAPAT

KEMAKMURAN

DIBALIK KESUSAHAN TERDAPAT KEAKMURAN seperi Sunnah terdahulu yang konstan dan tidak pernah berubah: Sesungguhnya bersama kesusahan ada kemudahan dan setelah kesusahan ada kelapangan. Seperti perkataan para ulama, sastrawan, politikus dan masyarakat umum, mereka semuanya bersepakat bahwa kesusahan akan berakhir dengan kemakmuran. Bacalah sebahagian kisah – kisah sekilas yang tidak masyhur :

• Laki – laki dan keluarganya yang hampir mati disebabkan kelaparan luar biasa, maka dihadiahkan kepadanya seekor Ikan busuk. Kemudian dia membelah perutnya dan mendapati didalamnya mutiara mahal. Kemudian dia menjualnya dengan seribu dinar, sehingga dia menjadi orang kaya.

• Seorang laki – laki shaleh bercerita bahwa dia dan keluarganya tidur dalam keadaan lapar luar biasa. Ketika pagi, dia berangkat ke pasar dan tidak memiliki satu Riyal-pun. Maka seorang laki – laki yang tidak dikenalnya memanggilnya dan memberinya tiga puluh Riyal. Kemudian dia membeli kebutuhannya, berupa makanan, pakaian dan buah – buahan ketika Riyal mengalami lonjakan harga.

• Seorang laki – laki membeli burung – burung Babgha’ di Baghdad dengan empat ratus Dirham, akan tetapi semua mati dan tidak tertinggal kecuali seekor saja. Laki – laki ini telah rugi dengan semua yang dimilikinya, maka dia berdo’a kepada Tuhannya, kemudian pergi ke pasar dengan burung itu. Maka salah seorang menteri membelinya dengan seribu Dirham, sehingga dia kembali dalam keadaan kaya.

• Salah seorang da’i terkenal dari Yaman tinggal bersama keluarganya di salah satu daerah pedalaman, maka mereka tidak mendapatkan air. Dia dan anak – anaknya hampir mengalami kematian. Maka dia berdiri, shalat, berdo’a dan menangis, maka turunlah kepadanya hujan waktu itu juga sehingga semua rawa dipenuhi air.

• Al Manshur bin Amir memerintahkan untuk membunuh seorang laki – laki, dan dia ingin menulis surat pembunuhan. Akan tetapi justru dia menulis surat pembebasan sebanyak tiga kali, hal seperti ini terus berulang – ulang. Akhirnya dia berteriak: Ini diatas keinginanku, ini dari Allah SWT. Kemudian dia memerintahkan pembebasan laki – laki ini.

• Khalifah Al Hadi mengancam saudaranya Harun Ar Rasyid dengan pembunuhan, maka ibunya berdiri memohon dan menangis disampingnya, akan tetapi dia menolak permintaannya. Maka ibunya mendirikan shalat dan berdo’a kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia. Kemudian dia mendengar suara Al Hadi dan mendatanginya, ternyata dia hampir sakaratul maut. Kemudian nyawanya-pun melayang pada waktu itu juga.

• Walid bin Abi Muslim menangkap gubernur Afrika yang merupakan salah seorang pegawai Umar bin Abdul Aziz. Dia bersumpah untuk membunuhnya sebelum shalat. Iqamat telah dikumandangkan, akan tetapi dia tetap sibuk. Tatkala shalat didirikan, dia berdiri shalat bersama orang banyak. Maka gubenur itu tertipu dalam shalatnya. Lepaslah laki – laki dan lolos dengan selamat. Maha Suci Allah SWT yang memenangkan urusan-Nya (( Sesungguhnya perintah-Nya apabila menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : Jadilah !. Maka terjadilah )).

Bagian ketiga

SELALU MEMBERI KEBAIKAN

Pernahkah berpikir bahwasanya setiap cobaan, masalah dan ujian hidup yang datang kepada kita adalah sebuah kebaikan? Kebaikan yang kita peroleh dari sebuah hikmah, Kebaikan yang datang dari Allah swt melalui cara dan kehendak dari Nya.

Ketika kita merasakan bahwa cobaan, masalah ataupun ujian hidup yang kita jalani sangatlah sulit dan membuat kita berpikir mengapa harus kita yang mengalaminya? tak akan pernah kita tahu bahwasanya sang khalik sudah memilih kita untuk menjadi hambanya yang sabar, tawakal, dan tabah atas segala apa yang dikehendakiNya

Ketika kita merasakan bahwasanya kegembiraan, keberkahan, kemakmuran datang menghampiri hidup kita dan kita jalani dengan sukaria membuat kita berpikir sang khalik sayang pada kita. Tak pernahkah kita berpikir bahwasanya kita sedang diuji untuk menjadi hamba yang amanah, mampu menjaga apa yang telah dititipkannya?

Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, itulah Janji Allah swt pada hambanya yang beriman dan bertaqwa kepadanya. Dibalik kegembiraan ada keberkahan dan ada juga kegelisahan yang menyelimuti pikiran kita akankah kegembiraan itu berpaling?..Semuanya bergantung dan berpulang pada Sang Maha Kuasa, Sang Pencipta….

Kebaikan dan Kesedihan tentunya memiliki arti tersendiri, Namun Sang maha Pencipta Allah SWT selalu mengkehendaki terciptanya kebaikan & memberi kebaikan pada semua hamba-hambanya yang dikehendakiNya.

Yakinlah……Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, dibalik kemudahan ada keberkahan…amin.

Pernah kah terfikirkan jika kehidupan yang kita jalani sudah kita ketahui apa yang akan kita lakukan, atau apa yang akan menimpa kita, atau apa yang akan kita dapatkan. Pokoknya kita mengetahui masa depan kita seperti apa,,, tentu hidup ini tidak akan menarik bukan. Rasanya tidak ada tantangan, dan tidak ada yang diperjuangkan.

Seperti kita menonton sinetron atau membaca novel yang mudah ditebak kisah selanjutnya seperti apa atau kejadian yang selanjutnya seperti apa. Tentu akan sangat membosankan dan mudah jenuh. Menurut orang kebanyakan, cerita yang baik itu yang sulit ditebak apa yang terjadi kemudian. Maka akan timbul rasa ingin tahu yang amat sangat, dan mungkin saja timbul ketegangan dan sensasi yang berbeda yang memancing kita untuk terus mengikuti sampai cerita itu usai.

Begitu juga kehidupan, jika datar seperti itu mungkin akan dirasa bosan. Tapi Allah memberikan kita rasa keinginan, yang terkadang keinginan kita itu tidak dikabulkan oleh Allah. Rencana kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi disitu lah menariknya, disitu lah uniknya.

Rasa takut, cemas, atau kalut acap kali menyapa. Namun ingatkah bahwa mereka hadir karena perintahNya :

155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan

sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan

buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-

orang yang sabar.

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka

mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.

157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan

rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang

yang mendapat petunjuk. ( QS. Al-Baqarah : 155-157)

Allah menguji kita dengan rasa takut, rasa khawatir kekurangan harta, bahan makanan, dan nikmat-nikmat lainnya. Sejauh manakah kita menyikapi ketakutan itu dengan kesabaran. Selebay apakah kita menyikapi ketakutan itu sampai-sampai ketakutan itu menguasai diri. Padahal ketakutan itu tidak setara dengan kelegaan yang didapat jika kita dapat melewatinya dengan indah.

Intinya, masalah ketakutan itu tidak akan sebanding dengan karunia Allah yang begitu besar yang akan kita dapatkan manakala kita termasuk orang2 yang diberi kabar gembira itu ( lihat ayat diatas, Al-Baqarah : 156-157 ). Kita sering kali mencemaskan hal-hal kecil yang sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan dan kadang-kadang hal itu muncul karena sikap optimis yang kurang. Padahal dengan kesabaran yang kita punya, karunia Allah tidak akan tergantikan manakala kita berhasil melewati cobaan itu. Karunia Allah itu yang akan membuat kita lebih tenang, lebih semangat, lebih optimis menghadapi hidup. Biarkan lah Allah berkehandak sesukaNya terhadap kita.

Jika kita menghadapi ketidakcocokan atas keinginan kita dengan keinginan Allah, maka syukurilah karena ia begitu unik dan begitu indah. Kembalikanlah semuanya kepada Allah. Karena kita adalah hambanya yang akan kembali kepadaNya pula. ( lihat Al-Baqarah: 156 ) . Toh apapun yang Allah kehendaki pasti yang terbaik untuk hambaNya.

Yakinlah itu pasti. “sesungguhnya prasangka Allah, beserta prasangaka hambaNya”

• Maka berprasangkalah yang baik-baik untuk kebaikan diri kita.

• Serahkan semuanya hanya kepada Allah saja.

• Ketetapan yang baik hanya ketetapan yang ditetapkan oleh Allah.

• Dan Rencana terbaik adalah rencanaNya pula.

Bagian keempat

MENGGAPAI SEBUAH MIMPI

Untuk meraih impian, kita memerlukan energi semangat kreatif. Kreativitas yang dapat mewujudkan visi yang telah diimpi-impikan. Akan tetapi, seringkali motivasi kita untuk mengejar mimpi terhambat perasaan-perasaan yang negatif.

Biasanya, perasaan negatif itu berasal dari kekecewaan dan kekhawatiran. Rasa kecewa disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keinginan dan kenyataan di masa sekarang. Rasa khawatir disebabkan oleh ketakutan akan dikecewakan karena gagal di masa depan.

Rasa kecewa inilah yang membawa emosi buruk seperti frustasi dan depresi. Emosi yang melumpuhkan motivasi dan membuat semangat semakin terpuruk. Semangat kerja untuk mencapai impian semakin jatuh yang akhirnya merugikan diri dan orang lain. Motivasi menjadi basi serta inspirasi memudar.

KUNCINYA ADA PADA PIKIRAN

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa solusi meraih mimpi dimulai dari dalam diri. Malahan berusaha keras memperbaiki situasi, kondisi eksternal dengan keadaan diri yang sedang down. Maka, hasil perbaikannya tidak akan maksimal walau telah berfokus memperbaiki keadaan di luar diri.

Padahal, rasa kecewa berasal dari dalam diri. Dari hati atau pikiran yang merasakan beragam emosi. Dan sesungguhnya semua pengetahuan, pengalaman, dan ingatan akan dunia di luar diri ada di dalam kesadaran kita yang bernaung di pikiran. Peristiwa yang ada baru bermakna setelah diolah di dalam pikiran.

Segalanya yang tampak, setiap suara yang terdengar, apapun yang terjadi adalah hasil dari reaksi kimia dan listrik antara indera dengan saraf-saraf reseptor di otak. Kejadian-kejadian adalah interpretasi pikiran atas input-input inderawi. Semuanya ada di dalam pikiran kita.

Jadi, kuncinya ada pada penataan pikiran. Pikiran yang mengalami rasa kecewa dan cemas (takut kecewa di masa depan) adalah pikiran negatif yang menjatuhkan semangat kerja. Mendemotivasi diri yang sedang ingin mencapai mimpi-mimpinya. Yang ada adalah rasa frustasi serta depresi karena rasa kecewa baik di masa kini dan di bayangan masa depan.

Bahkan, kita tak perlu berupaya mengubah kenyataan yang ada untuk mengatasi frustasi dan depresi yang mendemotivasi. Caranya adalah dengan mengelola konflik batin di dalam pikiran kita yang sedang negatif.

Pikiran menjadi negatif karena frustasi akibat rasa kecewa di masa kini. Hal ini disebabkan oleh harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Apa yang diinginkan berbeda dengan realita yang ada. Lalu pikiran juga bisa depresi karena tertekan rasa takut akan hasil yang mengecewakan di masa depan.

MENGATASI FRUSTASI DAN DEPRESI

Ketika perasaan negatif berkecamuk, berarti sedang terdapat konflik batin atau pertentangan dua bagian pikiran. Yaitu antara bagian yang mengamati situasi (observasi) dan bagian yang memprediksi berdasarkan harapan/keinginan yang berlebihan (obsesi).

Perbedaan antara realita yang diobservasi dengan obsesi adalah sumber frustasi. Seringkali keinginan kita menjadi begitu mendominasi sehingga menjadi obsesi penyebab depresi. Maka dari itu, pikiran negatif dimulai dari pertentangan secara kognisi; observasi melawan obsesi.

Perang observasi vs obsesi inilah yang menciptakan rasa frustasi dan depresi di dalam pikiran. Energi mental yang ada tersedot dan tak tersisa lagi untuk kreativitas. Batin menjadi keruh dan semangat kerja melempem. Konflik batin antara observasi dengan obsesi.

Kita harus melenyapkan konflik batin ini, cara mengakhiri perang yang ada di dalam pikiran ini adalah dengan memenangkan satu pihak dan pihak lainnya harus mengalah. Dan yang mesti menyerah kalah jika bertentangan adalah obsesi.

Observasi lebih diutamakan karena ia mengamati kenyataan, kebenaran yang ada. Obsesi hanya akan menambah frustasi dan depresi karena menjauhkan kita dari kebenaran, realita yang sedang atau akan terjadi. Hal ini disebut penerimaan, hati yang ikhlas.

Hati yang ikhlas akan membawa kedamaian ke dalam pikiran, dan akhirnya ke dalam kehidupan. Hidup kita menjadi membahagiakan tanpa rasa frustasi dan depresi. Energi kreatif menjadi meluap-luap, semangat kerja melonjak, dan motivasi menggapai mimpi semakin meningkat setiap hari.

MERAIH MIMPI DENGAN BERSYUKUR

ingat, selalu utamakan observasi dan jadikan obsesi sebagai asisten saja. Kita tetap boleh berharap tapi jangan berkeinginan berlebihan hingga menolak kenyataan. Ikhlas menerima realita yang terjadi dan belajar mencintainya. Apapun yang kita miliki dan situasi yang dialami, harus tetap diterima dengan ikhlas bahkan disyukuri.

Rasa syukur ini juga akan menjadi antidot depresi. Bersyukur adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut, takut kecewa di masa depan dan di masa yang sekarang. Dengan bersyukur, kita bisa mengubah mindset menjadi lebih positif dan ikhtiar meraih mimpi menjadi lebih bersemangat.

Tuhan telah berjanji akan menambah karunia bagi orang-orang yang bersyukur. Jadi; apapun yang terjadi dan dimiliki, bagaimanapun orang-orang berperilaku, kita mesti menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dan dengan begitu energi kreatif akan mengalir seiring rahmat serta berkah dari Sang Pencipta.

Latihlah observasi menjadi prioritas dengan rileksasi-kontemplasi, konsentrasi yang tinggi dan selalu waspada dalam menyadari kekinian (eling). Transformasi obsesi menjadi visi yang dapat disyukuri meski belum dimiliki. Dengan begitu, impian kita akan tercipta didukung oleh energi kreatif penuh semangat.

Pikiran yang positif, penuh keikhlasan dan rasa syukur akan memotivasi kita dalam meraih mimpi yang selaras dengan harmoni alam semesta..

Bagian kelima

MEMBANGUN MOTIFASI DALAM DIRI

Motivasi diri melalui rasa percaya diri adalah aset paling berharga bagi kebanyakan orang, dan juga aset yang kurang di hargai. Aset, itu bila di tangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara dramatik. Aset yang tidak dapat di kenakan harga setinggi apapun. Itulah otak manusia, fikiran dan proses berfikir.

Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitasnya luar biasa menjadi pentinglah untuk slalu berhati-hati di dalam mengisinya. Sebagian orang mempunyai atak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan secara terus-menerus “menanamkan input” ( saya tidak mampu) dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu sehingga ketika di hadapkan pada sebuah kesempatan atau coba’an baru, otak mereka, ketika di tanya, mengirimkan jawaban :Tidak kamu tidak mampu, atau tanggapan lain seperti itu.

Lima langkah yang di perlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada giliranya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.

1. hindari mencari-cari alasan

begitu ramai orang mengurungkan niat mreka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan sama sekali salah. Seperti:

• saya tidak boleh

• saya tidak mampu sebab…

• pendidikan saya belum memadai

• saya sudah terlalu tua

• saya masih terlalu muda, dll.

Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara ini mungkin sangat menyenangkan dan mententramkan hati, tetapi alasan-alasan hanya akan menghambat seseorang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahwa otak adalah kawasan penyimpanan –apa yang sedang di masukan pada giliranya maka akan keluar lagi, jadi gantilah dengan penyisipan hal-hal negatif dengan hal positif.

2. gunakan daya imajinasi

otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu kita dengan tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika kita memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri kita sebagain pribadi yang kita inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang sudah tertanam di hati dan fikiran Yang kita inginkan. Semakin di pikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif. Jika terus menerus membiarkan fikiran dengan di penuhi bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit badan kesehatan yang buruk, hampir pasti akan mengalami penyakit yang anda fikirkan. Jika otak di buat terus –menerus memikirkan hal-hal negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada giliranya akan mengakar dalam diri kita. Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahwa apa yang sedang terfikirkan dan di lihat adalah perkara yang positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif itu harus mengarah ke sasaran , cita-cita dan kebahagiyaan dalam hidup.

3. jangan takut gagal

kegagalan telah menghalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kamungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba susuatu pun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

4. penampilan membentuk kepercayan diri

penampilan luar memang bukan segalanya, kadang-kadang perlu untuk membelanjakan uang demi penamilan luar yang menarik, karena dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri untuk merasa lebih baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik. Sebaian orang bersika berlebihan dan penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.

5. susunlah catatan mengenai sukses yang di peroleh

setiap orang penah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catatan kejayaan masa lalu sangat sangat sederhana. Fikirkan balik kejayaan yang paling awal yang munkin terjadi pada masa sekolah ketika memenangi lomba lari sambil meletakkan “Bean Bag” atas kepala atau berlari dengan memakai “Sack Race”. Mungkin juga berawal dari ucapan tahniah ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini dapat di lakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan. Anda boleh melihat kembali catatan dan memperbaruhi aset paling berharga dengan kenangan akan kejayaan tersebut.

Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa depan. Oleh karena itu dalam memotivasi diri seseorang bertanggung jawab untuk menciptakan sendiri harapannya.

Harapan yang tidak memiliki tujuan jauh lebih manakutkan diri pada hidup yang tidak mencapai tujuan.

Bagian Keenam

TIGA KIAT MERAIH SUKSES BESAR

ptimisme besar. Sebagaimana keterangan tersebut, kita harus gunakan sebagain senjata pamungkas dalam mengukir prestasi yang belum di capai orang lain. Sebuah prestasi yang akan memberikan inspirasi kepada seluruh manusia sepanjang masa. Sebuah prestasi yang akan di abadikan sejarah dan sulit di ulang untuk yang kedua kalinya. Ada tiga resep yang bisa kita lakukan untuk meraih sukses tersebut.

Pertama, bermimpilah yang mustahil menurut orang lain

Bermimpilah hal-hal besar, yang bagi orang lain dikatakan mustahil (imposible). Jangan takut! Karena mimpi bisa menjadi harapan dan kekuatan.

Manusia yang mempunyai harapan akan mendatangkan kekuatan besar untuk mewujudkanya menjadi kenyataan. Kalau kita ingin mengulang kesuksesan spektakuler, bermimpilah terus, bermimpilah meraih sesuatu yang sulit digapai orang lain.

Mimpi adalah sumber energi. Mimpi juga sumber imajinasi. Orang yang bermimpi tentang potret masa depan, berarti ingat bahwa kehidupanya ada proses panjang yang harus dilalui. Tentunya antara tahapan yang satu dengan lainya tidak bisa di pisahkan saling terkait untuk mencapai tingkat yang di idam-idamkan.

Marilah kita potret orang –orang luar biasa seperti, imam Syafi’i, imam Ghozali, ibnu Khaldun, albert einstein, thomas alva edison, dan yang lainya. Bagaimana seandainya kita sampai pada tingkat keilmuan seperti mereka, di mana pemikiranya hingga sekarang masih di kaji banyak orang, karya-karyanya di telaah dan di kembangkan di timur dan barat.

Mustahilkah mimpi itu? Tidak! Sama sekali tidak. Mereka menjadi orang luar biasa yang berjasa dalam peradaban manusia karena kerja kerasnya dalam mengembangkan potensi semaksimal mungkin. Mereka bercita-cita besar untuk berada di gerbang terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuanya.

Jangan berfikir hanya dalam kotak, yakni menjalani hidup dengan rutinitas yang menjemukan. Berfikir dalam kotak, misalnya kapan lulus sekolah, kerja apa, menikah kapan, kapan punya rumah sendiri, mau usaha apa, dan lain sebagainya.

Orang-orang yang berfikir kecil semacam itu akan menjadi orang yang kecil pula, karena tidak ada masa depan besar dalam mimpinya. Ia akan menjadi kebanyakan orang yang tidak di kenang kontribusi besarnya dalam sejarah manusia. Kita tidak akan mungkin melakukan perubahan besar jika pola pikir kita hanya fokus dalam kotak saja.

Mulailah bermimpi hal-hal besar. If you will do someting , you will be dream ( jika ingin melakukan sesuatu, kamu harus bermimpi). If there’s a way ( dimana ada kemauan pasti ada jalan ).

Kedua, berpikirlah sesuatu yang orang lain tidak percaya.

Dengan berfikir hal-hal yang tidak mungkin di capai dalam hidup, hidup kita akan penuh dengan vitalitas, mobilitas, dan kreativitas sepanjang hayat. Hidup dengan tarjet yang di canangkan, membuat kemampuan kita terasah dan meningkat dengan pesat dari waktu ke waktu. Hidup tidak berisi hura-hura, berfoya-foya, dan menuruti keinginan nafsu saja. Hidup itu penuh kegiyatan, kesibukan kemanfaatan, kemaslahatan, dan keberhasilan untuk diri kita sendiri dan orang lain yang ada di sekitar kita.

Siapa yang percaya kalau Nabi Muhammad Saw mampu menyulap sebuah peradaban sentralistik, hegemonik, dan absolut menjadi peradaban baru yang memuliakan aspek keagamaan, kesejahteraan, kesetaraan, keadilan, kemanusiaan, dan keagungan moral. Namun, karena yang di bayar beliau sangatlah mahal. Ia dicaci, dimaki, di musuhi, di hina, dilecehkan, bahkan akan dibunuh. Inilah resiko yang memerlukan keberanian, kesungguhan, keuletan, kegigihan, dan konsistensi.

Ia harus cerdik menarik simpasti publik, bekerja keras mempersiapkan kader-kader masa depan, dan memimpin sebuah revolusioner dengan sukses. Ketika kesuksesan menghampiri Beliau, orang-orang yang dulu sangat membencinya, mencaci maki, menghina, dan bahkan akan membunuhnya berlekuk lutut di hadapanya. Itulah teladan kesuksesan yang Rosulullah Saw Contohkan untuk kita. di sinilah letak kunci keajaiban, kebesaran, kehebatan, dan keabadianya.

Ketiga, jangan berkata “TIDAK” untuk sebuah jawaban.

Kita jangan pernah berkata “TIDAK” untuk menjawab hal-hal yang besar, demi meraih kesuksesan dan kegemilangan besar di masa depan. Jangan pernah ragu, bimbang, dan was-was. Jangan membuat mental kita jatuh, mundur, dan kehilangan semangat berkompetisi untuk meraih prestasi.

Katakan “YA!!” dan katakanlah kalau kita mampu meraihnya. Sesuatu harus di coba dan di coba. If you think you can, you can ( jika kamu berfikir kamu bisa, kamu pasti bisa ). Jangan pernah pesimis dan menilai diri kita dengan sesuatu yang negatif, seperti lemah, seperti gagal, dsb.

Ada sebuah pepatah, “kegagalan adalah sesuatu yang tertunda.” Jangan sampai kita berfikir jika kita gagal maka kesuksesan akan sulit, bahkan tidak akan kita raih.

Dengan mengatakan “YA!” maka akan menjadi stimulus untuk mendorong mental melakukan hal terbaik, tertinggi dan terkuat dalam mengeplorasi dan mengelaborasi kemampuan kita. kita akan menjadi tahu tingkat kemampuan maksimal pikiran kita sendiri. Sehingga dari sana, kita akan meningkatkan lagi daya akal untuk menciptakan teknik, metode, serta sistem yang bisa mempercepat proses. Tarjet yang di canangkanpun bisa terlaksana dengan baik dan memuaskan secara kualititatif dan kuantitatif. Jadi, mungkinkah kita menjadi Albert Einstein dan Thomas Alva Edison baru di era produktivitas IPTEK sekarang ini? Mengapa tidak, dulu saja yang masih tradisional, mereka mampu, mengapa yang sekarang serba canggih fasilitasnya tidak mungkin? Jelas memuingkinkan.

Kemantapan hati andalah yang akan memulai sebuah langkah besar menuju babak baru dalam kehidupan yang penuh misteri. Kehidupan yang di canangkan untuk mendaki gunung terjal kesuksesan hidup, yang tidak terbayangkan orang lain,. Di situlah perjuangan dan pengorbanan akan terukir dengan indahnya di mata manusia dan di hadapan ALLAH SWT.

MERAIH KESUKSESAN HIDUP DENGAN KESABARAN

Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi orang yang melangkah tanpa tergesa-gesa dan tidak ada penghargaan yang tidak dapat diraih bagi orang yang mempersiapkan diri untuk mendapatkannya dengan kesabaran. (Bruyere).

DALAM hidup ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu.

Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.

Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.

Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku Anda, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan oleh mereka dalam meraih sukses.

• Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

• Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

• Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.

• Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

• Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

• Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

• Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha. Anda ingin sukses? Maka, tanamkanlah dalam diri Anda nilai-nilai kesabaran dan lakukan kiat-kiat tersebut sebagai realisasi kesabaran Anda. Waallahu a’lam.

Merubah Mindset untuk Meraih Kesuksesan

Mindset atau yang lebih kita kenal dengan sugesti pada pembahasan sebelumnya merupakan kunci dari kesuksesan. Jika pola pikir tersebut negatif terhadap kemampuan diri kita sendiri, tentu juga akan melahirkan hal-hal negatif juga. Untuk itulah kenapa kita perlu merubah pola pikir negatif yang mengakar di dalam otak kita menjadi hal positif bagi kita.

Dengan merubah mindset kita terhadap sesuatu, mungkin segala persoalan kita akan dapat kita selesaikan dengan mudah. Bukan saatnya bagi kita untuk mengeluhkan setiap permasalah yang ada dalam diri kita kepada orang yang juga bukan ahlinya. Karena itu semua tidak ada artinya dan tidak akan membantu kita dalam menyelesaikan segala permasalah hidup.

Misalnya kita sakit, masih wajar bagi kita mengeluhkan penyakit kita kepada dokter yang memang ahli dan dapat membantu kita mengatasi penyakit tersebut. Tetapi bagaimana jadinya jika kita mengeluhkan kemiskinan kita dengan teman kita yang juga sama orang-orang miskin? Karena memang kepada Allah-lah tempat kita mengadu dan mengeluh, serta memintakan solusi dari segala permasalahan dalam hidup kita.

Karenanya kita perlu berkomitmen bahwa apa pun yang kita inginkan, selama kita berusaha dan berfikir bahwa kita mampu. Insya Allah, Allah akan memudahkan bagi kita jalan untuk meraihnya. Sebaliknya jika kita hanya bisa bermimpi tanpa ada usaha sedikitpun, kita hanya akan menjadi seorang pecundang yang tidak pantas untuk menjadi seorang muslim sejati.

Maka, untuk merubah pola pikir (mindset) kita tersebut. Tidak ada salahnya menggunakan teknik saya ini. Dan kalau ada yang kurang, Anda tinggal menambahkannya saja agar perubahannya lebih cepat terasa. Teknik-teknik tersebut antara lain adalah:

• Mengenali tujuan (konsep diri manusia)

• Mengevaluasi diri

• Bersihkan hati (qolbu)

• Buang sifat negatif dan berkomitmen pada sifat positip

• Terus menerus melakukan perbaikan

• Bersyukur atas segala ni’mat

Berfikir positif terhadap Allah dan terhadap sesama

• Konsisten dalam komitmen

• Belajar & Terus Belajar

Itulah sedikit teknik kecil untuk merubah sugesti kita. Dan saya yakin, kawan-kawan semua mempunyai teknik jitunya masing-masing. Yang pada intinya, kita tidak akan pernah tahu bahwa kita mampu atau tidak jika kita tidak pernah mencoba. Jadi terus mencoba dan perbaiki.

IDENTITY (Menegaskan Jati Diri)

Sebelumnya kita telah membahas tentang jati diri kita sebenarnya. Oleh sebab itu saya yakin kita semua telah memahami kita sebagai seorang muslim. Baik tugas kita untuk dunia ini, maupun tugas kita untuk akhirat. Dengan mengenal diri kita secara lebih mendalam, kita akan menemukan dimana minat dan keahlian kita sebenarnya.

Karena tidak ada kompromi kalau kita sudah dipaksa untuk mengerjakan sesuatu yang bukan merupakan minat dan keahlian kita, walaupun orang tersebut menawarkan harta dan kemewahan yang luar biasa menggiurkan. Kita tidak akan begitu saja menyambutnya dengan tangan terbuka. Dan banyak teman saya yang rela melepaskan pekerjaan besarnya untuk mengerjakan usaha yang mungkin dalam pandangan orang kurang menguntungkan tetapi karena disanalah minatnya, ia pun tetap mengerjakannya.

Kita telah membahas banyak hal mengenai jati diri kita sebenarnya. Oleh sebab itu disini saya hanya ingin menekankan bahwa selama seseorang belum menemukan jati dirinya, ia tidak akan tahu dengan alasan apa ia mengerjakan sesuatu di muka bumi ini. Karena disanalah terletak makna kehidupan ini sebenarnya.

Seseorang yang dalam perjalanannya tidak mengetahui kemana tujuan persinggahannya, tentu akan lebih lama menyelesaikan safar-nya dari pada orang yang sudah mengetahui kemana ia harus menuju. Makanya untuk meraih kesuksesan dengan lebih cepat, haruslah mempunyai tujuan hidup yang benar dan pasti. Dan tentu saja bukan hanya kesuksesan di dunia yang ingin kita capai, tetapi juga kesuksesan di akhirat nanti yang menjadi tujuan utama hidup kita.

DESIGN (Mendesain)

Saya sangat sering mendengarkan mimpi dan cita-cita teman-teman saya. Walaupun kebanyakan tidak pernah terwujud. Dan saya pun termasuk orang yang suka menceritakan mimpi-mimpi saya kepada teman-teman saya. Karena bagi saya, mereka akan selalu mengingatkan saya kepada mimpi-mimpi saya tersebut. Sehingga ini menjadi cambuk bagi saya untuk meraihnya dengan segera.

Mendesain mimpi mungkin adalah hal yang sangat mudah bagi seseorang. Karena kita hanya perlu mengungkapkan keinginan dan cita-cita kita. Tapi ini bukanlah hal yang sesederhana itu. Tanpa keseriusan, kita hanyalah akan menjadi orang yang panjang angan-angan dan lupa akan kematian. Tetapi dengan komitmen yang serius, akan menjadikan kita seorang visioner yang selalu menemukan jalan untuk meraih mimpi-mimpinya.

CONNECTIONS (Mencari Koneksi)

Orang menganggap bahwa kepintarannya saat inilah yang akan menentukan kesuksesannya dimasa akan datang. Padahal IQ hanya menjamin 20% dari keberhasilan yang akan kita capai. Dan sisanya adalah ESQ (Kecerdasan Emosi dan Spiritual) dalam diri kita. Dan mencari koneksi dalam bergaul, menggunakan kecerdasan tersebut.

Orang tidak akan pernah tahu sepintar apa kita jika kita adalah seorang pendiam. Dan mungkin dianggap orang lain bodoh karena kita tidak bisa menyampaikan sesuatu dengan baik walaupun sebenarnya kita sangat pintar. Sebaliknya, walaupun kita hanya mempunyai ilmu yang sedikit. Tetapi kita tahu bagaimana menyampaikannya, tentu orang akan beranggapan bahwa kita pintar.

Dan tentu mencari koneksi sangat tergantung dengan bagaimana tingkat emosi dan spritual yang kita miliki, bukan dari intelektual kita semata. Orang akan lebih menghargai seseorang yang ramah dalam berbicara dan dapat dipercaya dari pada pintar tetapi tidak pandai dalam bergaul. Oleh sebab itu kecerdasan emosi dan spritual sangat penting untuk menjadi modal kita dalam mencari koneksi.

Apa guna koneksi sebenarnya? Ini bukanlah nepotisme, tetapi dengan mempunyai koneksi (kenalan) dalam suatu bidang. Tentu itu akan lebih memudahkan kita untuk bergabung ke dalam kelompok mereka. Seseorang yang ingin menjadi honorer di suatu sekolah akan lebih mudah diterima jika ada teman yang juga menjadi tenaga honorer atau PNS disana. Karena orang akan lebih memilih orang yang sudah mereka kenal kepribadiannya dibandingkan orang asing yang kuper (kurang pergaulan).

Atau jika Anda ingin menjadi wirausaha, carilah juga koneksi atau teman kita yang pernah menjalani usaha tersebut. Agar kita tahu bagaimana kondisi pasar terhadap barang yang akan kita perdagangkan tersebut. Intinya, koneksi kepada orang-orang yang kita anggap penting adalah perlu. Untuk memudahkan kita dalam meraih kesuksesan di bidang apa pun yang kita minati.

WRITING (Menulis Mimpi)

Saya sangat bosan jika ada dari sekelompok teman saya yang menyatakan mimpinya kepada saya, tetapi tidak pernah memulai untuk mewujudkannya. Dan semakin hari keinginannya pun semakin meningkat, ingin membuka usaha ini dan itu. Dan ujung-ujungnya pasti adalah tidak mempunyai modal yang cukup untuk mewujudkan itu semua.

Makanya saya sering menyuruh mereka untuk menyusun semua yang mereka ingin usahakan tersebut menjadi sebuah proposal, agar semua teknisnya menjadi jelas. Dan masalah ada modal atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting semuanya telah tersusun rapi dan siap untuk dilaksanakan. Akan tetapi mereka hanya memilih untuk terus bermimpi dan tidak mau menuliskannya, akhirnya semuanya hanya menjadi mimpi yang abstrak. Padahal ketika kita menuliskannya, kita telah memulai untuk membuat mimpi itu terwujud nyata walaupun dalam selembar kertas.

Sebelumnya saya pun telah menuliskan mimpi-mimpi saya, bahkan membagikannya di facebook dan blog saya. Dan setelah teman-teman saya membaca impian saya tersebut, ternyata merekalah yang membukakan jalan agar mimpi-mimpi itu terwujud. Bahkan modal yang semula dipikirkan besar, ternyata hanya sedikit.

Itulah gunanya menuliskan mimpi, sebagai komitmen kita dalam mencapai kesuksesan hidup. Kita tidak akan pernah menyangka, suatu hari nanti apa yang kita tulis akan memanggil kita bahkan mungkin dengan jalan yang lebih mudah dari kelihatannya.

LABORATORY (Mencoba)

Laboratorium adalah tempat satu-satunya bagi kita melakukan percobaan-percobaan besar. Disanalah lahirnya penemuan-penemuan yang akan mencengangkan dunia. Dan takdir kita ditentukan, apakah menjadi seorang pecundang ataukah pemenang.

Tidak pernah ada satu pun profesor yang berhasil menemukan sesuatu yang menjadikannya dikenal dunia, sebelum ia mencicipi pahitnya sebuah kegagalan. Dan itulah yang menjadikan keberhasilan yang ia raih menjadi semakin bermakna. Dan sesuatu yang kecil menjadi sangat berarti.

Disanalah kita akan belajar menghargai sebuah kesuksesan dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita tidak akan pernah meremehkan sesuatu yang dianggap orang tidak berarti. Karena kadang pertolongan Allah itu datang dengan cara yang sangat sederhana. Dan tidak terlintas dari benak manusia.

Tugas kita adalah menjemput pertolongan tersebut dengan jalan bertawakkal dan berdo’a agar semua yang kita cita-citakan dimudahkan oleh Allah SWT. Jangan melihat kepada orang-orang yang telah gagal karena kelebihannya, tetapi lihatlah orang-orang yang telah berhasil karena kekurangannya. Dan, mulai saat ini marilah kita bersama-sama untuk terus mencoba dan mencoba.

Disiplin untuk Sukses

Disiplin akan membentuk kebiasaan untuk menuju kesuksesan di setiap bidang yang Anda tekuni. Siapa pun Anda, apa pun latar belakang kehidupan Anda saat ini, bila Anda memiliki disiplin diri yang tinggi, untuk meraih impian dan harapan, maka disiplin diri Anda itu akan menjadi kekuatan untuk pencapaian akhir yang sukses.

Sadarkan diri Anda untuk dikelola dalam manajemen diri dengan disiplin. Siapkan aturan dan prosedur untuk tata kelola diri, patuhi dengan disiplin diri yang konsisten, dan atur hidup Anda dengan efektif dan produktif. Lakukan pengidentifikasian dan analisis atas semua kebutuhan yang harus Anda capai dalam mewujudkan impian.

Ciptakan lingkungan di mana Anda dibesarkan bersama disiplin diri yang membiasakan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja yang dibutuhkan buat meraih impian. Lalu, setiap hari dorong diri Anda dengan motivasi dan gairah untuk mengembangkan dan melatih disiplin diri dengan konsisten.

Disiplin diri harus dipraktikkan setiap hari melalui kebiasaan dan rutinitas hidup. Salah satu cara yang efektif adalah menghabiskan waktu sehari-hari pada hal-hal yang menyenangkan hati, tapi yang berhubungan dengan proses pencapaian impian dan harapan. Termasuk, memanfaatkan keajaiban dari disiplin diri untuk mempersonalisasi perjalanan sukses sesuai hati nurani, agar pengalaman hidup Anda bisa lebih hidup bersama gairah dari disiplin diri yang tinggi.

Manfaatkan kekuatan disiplin diri untuk mengubah cara berpikir; mengubah pola hidup menuju pola hidup yang lebih sehat; mengubah perilaku diri untuk menjadi lebih produktif dan efektif; mengubah motivasi dan gairah diri agar bisa selalu memiliki daya tahan mental buat menjawab semua tantangan hidup.

Manfaatkan kekuatan disiplin diri untuk menentukan sasaran dan target yang ingin dicapai; untuk mendisiplinkan waktu bersama manajemen waktu yang efektif dan produktif; untuk mendisiplinkan keberanian diri yang terkalkulasi dalam risiko; untuk mendisiplinkan kebiasaan hidup yang merawat kesehatan sehari-hari diri; untuk mendisiplinkan keuangan pribadi, termasuk dalam hal berinvestasi, menabung, dan pengeluaran; untuk mendisiplinkan diri agar dapat menjadi pembelajar yang berkelanjutan; untuk mendisiplinkan diri agar selalu bekerja lebih tekun dan lebih fokus.

Buatlah harapan Anda yang jelas. Anda perlu tahu persis apa yang Anda harapkan dari hidup Anda. Jika Anda ingin melihat kemajuan secara terus-menerus untuk mewujudkan ambisi dan cita-cita Anda, maka Anda harus selalu berinisiatif dengan solusi dalam disiplin diri yang terfokus kepada yang Anda inginkan.

Hidup yang terencana dalam disiplin diri adalah hidup yang cerdas menyajikan deskripsi kehidupan yang informatif, namun lengkap dengan impian dan harapan yang diinginkan. Bila Anda memiliki deskripsi kehidupan yang Anda inginkan, maka Anda bisa menjadi lebih fokus untuk menginvestasikan waktu Anda secara lebih produktif buat kesuksesan Anda.

Ketika Anda memiliki inisiatif dan disiplin diri dalam tindakan yang efektif, maka diri Anda akan menjadi kekuatan yang terus akan berkontribusi buat meraih sukses demi sukses. Anda akan menjadi pribadi yang berkekuatan untuk berkontribusi secara berkelanjutan di semua aspek kehidupan yang Anda tekuni.

Disiplinkan diri Anda sambil memberikan penghargaan buat diri sendiri atas semua keberhasilan yang dicapai. Buatlah diri Anda merasa lebih bahagia dan lebih senang dengan semua pencapaian, dan rawatlah diri Anda dalam keseimbangan hidup yang penuh disiplin untuk kebahagiaan dan kenyamanan Anda.

Bagian Ketujuh

BERANI SUKSES PANTANG MENYERAH

esuksesan tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil proses kerja keras yang kita lakukan saat ini.

Itulah kata bijak yang dipercayai banyak orang ketika merintis karir di dunia bisnis. Banyak contoh orang sukses di dunia yang berhasil membangun perusahaannya menjadi besar dan kaya karena diawali sebuah mimpi. Di samping perjuangan merintis usaha dan membanting tulang agar dapat membangun kerajaan bisnis menjadi ladang penghasil uang.

Bill Gates bisa membesarkan Microsoft, Jeff Bezos berhasil membuat Amazon.com-nya menjadi perusahaan penjual buku online terbesar di dunia, Tony Fernandes sukses membangun citra Air Asia menjadi perusahaan perintis penerbangan murah, hingga Ciputra yang mampu membangun kejayaan bisnis propertinya hingga menembus Asia, adalah beberapa contoh orang sukses yang menjadi terkenal tidak secara tiba-tiba.

Mereka semua adalah pengusaha yang dulunya mempunyai mimpi dan tekad untuk bisa menjadi entrepreneur sukses seperti sekarang. Namun, semuanya itu tidak bakal terjadi jika mereka tidak berani berkhayal dan mewujudkan mimpinya tersebut menjadi kenyataan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kumpulan entrepreneur sukses tersebut bisa mereguk kesuksesan dan menjadikan perusahaannya sebagai gurita bisnis seperti saat ini karena berhasil merealisasikan mimpinya dengan menakhlukkan dunia usaha yang menjadi tantangan.

Thomas Sugiarto, penulis buku mitivasi “Your Great Success Starts from Now!” mengatakan seseorang harus berani bermimpi dan merealisasikan mimpi tersebut supaya bisa menjadi kenyataan ketika harus mulai menjalankan usaha yang baru dirintisnya.

Menurutnya, proses menuju sukses dimulai dengan konsep believing, learning, and action, yang harus diterapkan jika ingin sukses dalam menggeluti dunia usaha. Artinya, seseorang ketika sudah mempunyai keyakinan harus mulai terdorong untuk belajar, dan selanjutnya diaplikasikan dalam bentuk terobosan nyata dalam mengendalikan usahanya.

Selagi hidup di dunia manusia jangan pernah takut untuk bermimpi. Pasalnya, setiap impian itu gratis dan manusia tidak perlu malu merealisasikan mimpinya tersebut dalam bentuk usaha atau semacamnya. Setelah mempunyai mimpi, seseorang hendaknya mampu mengembangkan dirinya dengan banyak belajar kepada orang lain yang lebih sukses agar bisa mengambil banyak inspirasi dari orang tersebut sebagai sebuah langkah jitu untuk memulai rintisan usaha.

Setelah itu, berani mencoba dan tidak takut gagal adalah tindakan yang harus dilakukan agar seseorang dapat belajar banyak hal dari apa yang dilakukannya. Jika pun masih belum berhasil tidak perlu sampai larut dalam kesedihan. Semuanya bisa dijadikan pelajaran berharga dan diambil hikmah secara positif dan jangan jadikan kegagalan itu membuat kita berhenti untuk mencobanya lagi.

Pola pikir yang selalu menganggap apa yang bakal kita lakukan lebih berpotensi gagal adalah jalan pikiran yang salah dan perlu dibuang jauh-jauh. Pikiran yang tidak berguna itu tidak perlu dipelihara karena malah bisa mengendap dalam pikiran, yang membuat kita tidak berani mencoba memulai mengambil resiko tindakan agar berhasil.

Jangan sampai dalam pikiran tertanam bahwa apa yang akan kita kerjakan bakal tak akan bisa tercapai sesuai target atau bahkan gagal. Pasalnya, hal itu sama saja kita telah menutup diri dari pintu awal meraih kesuksesan. Sebaliknya, jika kita yakin dengan sumber pikiran bahwa kita dapat meraih segala yang diinginkan, pasti tidak lama lagi kita bisa mendapatkannya.

Apa yang kita kerjakan hari ini akan mempengaruhi usaha yang kita rintis esok hari, dan masa depan. Tidak peduli kondisi kita saat ini seperti apa, namun jika kita mengerjakan dan melakukan perbuatan yang berguna demi perkembangan usaha, hal itu bisa menjadi modal untuk melangkah menuju tangga sukses dalam membesarkan bisnis yang kita kendalikan.

Memang sudah banyak orang yang melakukan pekerjaannya secara baik dan total, namun hasil yang diharapkan kurang sesuai dengan ekspektasi. Hal itu sebenarnya bukanlah suatu hal yang patut diributkan. Yang menjadi masalah adalah apakah kita berani mencobanya lagi agar dikesempatan kedua dapat membuat hasil yang lebih baik.

Selama ini banyak orang lebih cenderung memikirkan ’ketidakberuntunganya’ dalam menjalankan aktivitas usahanya daripada memperbaiki kekurangan yang telah dikerjakannya. Padahal setiap manusia lahir sebagai juara. Karena itu, sangat tidak logis jika seseorang gampang menyerah dengan kegagalan pertama kali, dan sebagai pemimpin kita harusnya jangan mudah melepaskan impian yang sudah kita bangun sejak dulu.

Segala rintangan, hambatan, maupun kegagalan datang menghampiri hendaknya jangan dijadikan sebagai penghalang untuk terus maju meraih kesuksesan merintis usaha. Hanya dengan fokus pada goal yang dipunyai, hidup dan mimpi bisa lebih terarah dan punya motivasi untuk merealisasikannya tujuan itu cepat atau lambat. Pasalnya, bisnis kita berhasil tergantung dari usaha yang kita lakukan dan rintis sejak sekarang.

Meskipun seseorang hanya menjadi karyawan, sebaiknya juga harus berpikir bagaimana menciptakan kerja yang efektif dan efisien agar dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Ada atau tidak ada bos, sudah sepatutnya karyawan untuk menjalankan pekerjaannya dengan dedikasi yang tinggi. Karyawan juga tidak perlu acuh dengan kondisi perusahaan. Jadilah orang yang berani menerima tugas baru dan menyelesaikan tantangan yang diberikan bos.

Karena itu, buka pikiran dan keluar dari comfort zone yang selama ini sudah menghambat kita agar bisa lebih sukses dari kondisi saat ini.

Bagian ke delapan

MEMBANGUN SIKAP MENTAL PANTANG MENYERAH

1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka

langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui

kelemahannya itu. Dengan menyadarinya, Anda akan lebih siap

untuk memperbaikinya.

2. motivasikanlah diri untuk mengembangkan sikap pantang

menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam

hidup. Perhatikanlah artis, atlit, karyawan dapat menanjak

karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan

apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal.

Sebaliknya, orang-orang yangg mudah menyerah, frustasi dan

mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.

3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg

Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat diri Anda lebih

efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan

yang buruk. Menurut para ahli , orang yg optimis mempunyai

kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg

pesimis. Mengapa? Karena keyakinan yg positif akan

mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk

mendapatkan apa yg di yakininya.

4. Arahkan mata Anda pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila

Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan

menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan,

Anda akan mudah kehabisan daya juang.

5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg

mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru.

Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas

ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi

setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani

mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman, namun Anda tidak akan berkembang.

6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.

7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.

8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus.

9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !

10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

Bagian Ke sembilan

Kembalilah kepada Allah

da ungkapan-ungkapan yang menarik yang disampaikan para Ustadz selama bulan Ramadhan,, banyak sekali memberikan motivasi kepada para jamaah untuk melakukan peningkatan ibadah seperti Shalat wajib tepat pada waktunya, perbanyak sholat sunah, perbanyak sedekah, agar Allah ikut campur tangan dalam permasalahan hidup, ketika Allah sudah campur tangan maka masalah itu sebenarnya tidak ada apa-apanya. begitulah kira-kira ungkapan para ustadz memotivasi para jamaah.

Ada usatadz yang bermain-main dengan hati manusia, banyak menceritakan kisah-kisah sukses orang – orang yang memperbaiki ibadahnya, ada yang hutangnya lunas, jodohnya dipercepat dan sebagainya, Cuma pertanyaan yang menggelitik saya apakah kita melakukan semua ibadah itu untuk menyelesaikan permasalahan hidup kita?

Orang yang sedang kelilit hutang ia jadi rajin ibadah, ada orang yang ingin jodoh ia jadi rajin sedekah, orang yang sedang terkena masalah biasanya shalatnya rajin dzikirnya khusyu banget, dikampung saya ada pengajian yang di hadiri oleh banyak jamaah, rata-rata mereka ingin mendapatkan berkah dari sang Kiyai agar hidupnya sukses, pertayaanya apakah kita ngaji, shalat, sedekah untuk itu semua?

Disinilah banyak umat islam yang terjebak oleh masalah temporal, ibadah yang kita lakukan itu berasal dari pemenuhan nafsu kita, setan bagi saya adalah konsfirator dan politikus ulung permainan setan dalam jiwa kita sangat halus sekali terutama ia bermain dalam nafsu kita, tugas setan adalah menggoda manusia agar lupa hakikat penciptaan manusia. Firman Allah SWT :

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S Adzariyat ayat 56)

Inilah hakikat penciptaan manusia, manusia Allah ciptakan untuk mengabdi kepada Allah, namun seringkali kita dengan tidak sengahaja menjadikan Allah sebagai alat pemenuhan kebutuhan kita, begitu khusyu nya kita berdoa kepada Allah agar bisa memenuhi kebutuhan kita, padahal Allah menugaskan kita untuk mengabdi kepada-Nya bukan memenuhi kebutuhan kita, karena kalau kewajiban kita sebagai hamba terpenuhi maka kebeutuhan manusia ada dalam jaminan Allah, Firman Allah SWT.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At-Tholak ayat 2-3)

Sebenarnya yang membuat kegelisahan diri adalah kesalahan kita yang lebih focus memenuhi kebutuhan duniawi seperti harta, kehormatan diri, jabatan, padahal cukuplah kita bertaqwa maka semua itu akan Allah anugerahkan kepada kita tanpa kita memintanya, kalau hidup hanya sekedar untuk menjadi terhormat kaya raya, jabatan tinggi, pasangan yang ideal maka tanpa kita harus melakukan shalat, shodakoh, dan ibadah yang lainnyapun hal itu akan kita dapatkan, karena dunia ini adalah alam sebab musabab, dunia adalah alam syarat, dan sebab-musabab adalah rahmat Allah untuk seluruh manusia, bukan hanya untuk umat islam, sebab datangnya kekayaan adalah dengan rajinnya bekerja dan berusaha, jadi kalau hidup hanya sekedar mencari kekayaan maka ibadah ritual seperti shalat, puasa tidak diperlukan, karena banyak non muslim yang kaya raya tanpa ia melakukan shalat.

Dan Allah adalah yang Maha baik, Allah memperingati hambanya agar kembali kepada-Nya maka Allah memberikan kita ujian berupa kurangnya harta, banyaknya masalah agar hamba-Nya kembali menghadap kepada-Nya, saat ada masalah kita jadi ingat kepada Allah, Allah yang Maha baik memberikan solusi akan permasalahan hidupnya,tetapi saat masalah selesai maka kembali lagi lalai, maka berserah diri pada Allah adalah kuncinya agar kita tidak menjadi hamba-Nya yang lalai, supaya tidak terjebak oleh godaan setan yang bermain di nafsu manusia.

Ada ungkapan yang menarik dari seorang ulama Sufi Ketika engkau sedang lapar, nafsumu selalu menjanjikan kezuhudan. Namun ketika engkau banyak harta, ia mendorongmu pada kerakusan. Ketika engkau belum berjaya, nafsumu selalu menjanjikan kesyukuran. Namun ketika engkau berkuasa, ia mendorongmu pada kekufuran. Ketika engkau tidak punya jabatan, nafsumu menjanjikan kewarakan. Namun ketika engkau punya kedudukan, ia mendorongmu pada kegegabahan. Nafsu selalu menjanjikan kesalehan kepadamu ketika dirimu tak punya apa-apa. Sedangkan, ketika engkau banyak harta, ia selalu mendorongmu pada kemaksiatan. (Al-Muhasibi).

Bagian ke sembilan

MOTIVASI KEHIDUPAN

ebanyakan orang-orang sukses bukanlah kerena bakat atau takdir yang mereka miliki, tapi karena mereka mampu memanfaatkan peluang yang mereka pegang.

Ada tiga tahap dalam keberhasilan hidup: Belajar, mencoba, dan mengulanginya kembali.

Ketika seseorang merasakan kekuatan dalam dirinya untuk melakukan apapun sebaik mungkin, maka inilah kebahagiaan, inilah yang disebut keberhasilan.

Kebanyakan orang sukses adalah yang mampu menggunakan imajinasi pikirannya, menerawang kedepan, membuat gambaran-gambaran dengan semua rinciannya, menambal sulam semua kekurangan, mencoba melaksanakannya, dan terus mewujudkannya.

Perbedaan antara orang sukses dengan orang-orang biasa adalah bukan karena kurangnya tenaga, atau bukan juga karena kurangnya pengetahuan, tetapi lebih pada kurangnya kemauan.

Satu-satunya yang mampu membuat manusia berhasil dalam mencapai tujuan hidupnya adalah Jangan mengatakannya ! Tetapi Lakukanlah!

Takdir bukanlah masalah kesempatan. Takdir adalah masalah pilihan. Takdir bukan sesuatu yang harus ditunggu. Takdir adalah hal yang harus dicapai.

Kesuksesan adalah keberanian untuk mewujudkan impian-impian besar anda.

Satu-satunya cara untuk menemukan batas kemampuan kita adalah dengan mencoba melampaui batasan dari hal yang mustahil.

Kegagalan tidak pernah disebut gagal sampai Anda menyerah.

Anda tidak akan pernah menyadari betapa kalimat jangan sekarang akan sangat cepat berubah menjadi tidak pernah sama sekali.

Semua keberhasilan dan kesuksesan di awali dari keputusan untuk mencoba.

Hanya orang-orang yang hebat yang mampu membuat anda merasa bisa menjadi hebat. Dan tahukah anda, hanya andalah yang mampu membuat anda merasa hebat.

Hanya orang-orang sukses yang tidak pernah merasa kalah, karena mereka selalu mencoba dan berusaha agar kegagalan sebelumnya tidak terulang kembali.

Hanya orang hebat yang terdorong dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat orang berkata “Ya” saat mereka ingin berkata “Tidak”.

Risiko terbesar dalam hidup ini adalah tidak mengambil resiko sama sekali.